Bukan Beta Bijak Berperi
Bukan beta bijak berperi,
Pandai mengubah madahan syair,
Bukan beta budak negeri,
Musti menurut undangan mair.
Saraf saraf saya mungkir,
Untai rangkaian seloka lama,
beta buang beta singkiri,
sebab laguku menurut sukma
Susah sungguh saya sampaikan,
degup-degupan di dalam kalbu,
Lemah laun lagu dengungan
matnya digamat rasain waktu
Sering saya susah sesaat,
sebab mudahan tidak nak dating,
Sering saya sulit menekat,
sebab terkurung lukisan mamang.
Bukan beta bijak berperi,
dapat melemah bingkaian pantun,
Bukan beta berbuat baru,
hanya mendengar bisikan alun.
(Rustam Effendi)
Comments