Mantra dari Riau
Kandung semangat
Aku tahu asal kau
jadi
Adam dan Hawa
menjadikan engkau
Asal engkau
menjadi tanah-tanah ibu engkau
Air asal urat
engkau
Api asal darah
engkau
Angin asal napas
engkau
Darah merah dari
ibu
Darah merah dari
ibu
Sembilan hari
dikandung bapak
Sembilan bulan
dikandung ibu
Bismillahirrahmanirahim
Wal akhirah dendam
bunda
Engkau duduk emban
termiang
Engkau duduk
teruyoh-uyoh
Engkau berdiri
tergoyong-goyong
Hi roh nikmat.
Panggilan aku Nur
Muhammad
Tumbuk padi ngindang
antah
Ngindang kepada
niru
Berdebak hati
berlinang darah padaku.
Berkat aku memakai
doa kandung semangat
Kusemangat engkau...
... ... ... ... ... ... ...
Insan anggota
tujuh tapak berimban.
(Subagio Sastrowardojo, 1984 : 196)
Mantra dari Riau
(sambungan)
Dirasuk Polong
Long dalam long
Aku menawarsi raja
polong
Polong ditawar
polong mati
Polong tak polong
ti
Pihat patah
perendah patah
Batah sekalian
batang bertuah
Aku menawar doa
tiga patah
Menawar hantu
orang
Ting si kiting
.....
(Subagio Sastrowardojo, 1984 : 208)
Comments